JAKARTA – Perang Rusia-Ukraina masih terus berkecamuk dan tidak diketahui kapan akan berakhir. Yang terbaru, China diketahui mulai merapat dengan Rusia. Kedua negara diketahui saling bersitegang dengan Barat.
Terkait hal ini, Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) mengaku khawatir jika militer China dan Rusia bergabung. Kedua negara itu diketahui memiliki kekuatan tempur yang menjadi salah satu yang terkuat di dunia.
Merujuk pada data pemeringkatan kekuatan militer Global Fire Power 2023, militer Moskow dan Beijing berada di posisi 3 besar dari sekitar 145 negara.
Berikut rincian kekuatan militer China dan Rusia:
1. China
China diperkirakan memiliki total personel 3.135.000 orang. Angka tersebut terdiri atas 2.000.000 juta tentara aktif, 510.000 personel cadangan, serta 625.000 paramiliter.
BACA JUGA: Perang Masih Berkecamuk, Presiden Ukraina: Situasi di Bahkmut Memburuk
Berdasarkan pemeringkatan Global Fire Power tahun 2023, Beijing berada di peringkat ke-3 dari 145 negara yang masuk daftar. Kekuatan militer Beijing memiliki skor power index 0,0722.
Angkatan Darat China memiliki 4.950 tank, 174.300 kendaraan lapis baja, towed artillery 1.434, self propelled artillery 2.795, serta artileri roket 3.145.
2. Rusia
Angkatan Udara Rusia didukung oleh 1.531 unit helikopter, 773 pesawat tempur, 444 pesawat angkut, pesawat latih 524 unit, pesawat misi khusus 147 unit, 744 pesawat serang, dan helikopter serang 537 unit.
Global Fire Power menempatkan negara ini di peringkat ke-2—tepat di bawah Amerika Serikat (AS)—dengan skor power index 0,0714. Dengan perkiraan total personel mencapai 1.330.900 orang, mereka memiliki 830.900 tentara aktif, 250.000 personel cadangan, serta 250.000 paramiliter.
BACA SELENGKAPNYA: Bagaimana Jika China-Rusia Berkoalisi Melawan NATO? Berikut Kekuatan Tempurnya
(Susi Susanti)