Sementara itu salah satu warga, Asep Saepuloh mengaku kesal dengan pemerintah karena belum berbuat banyak mencari solusi banjir. Sudah 16 tahun warga Desa Karangligar dilandan banjir setiap musim hujan.
"Sudah banyak pejabat yang datang namun sampai sekarang masih banjir setinggi atap genteng. Kami sudah lelah setiap tahun harus mengalami banjir," kata Asep.
Menurut Asep, banjir tahun 2023 lebih parah dari banjir tahun sebelumnya. Warga sudah mengalami banjir selama 5 kali tahun ini.
"Sebentar surut kemudian banjir lagi. Ini sudah 5 kali terjadi," pungkasnya.
(Awaludin)