Zhang rupanya sedang dalam perjalanan kembali ke kampung halamannya. Meskipun dia sudah membeli tiket kereta api, namun ternyata dia sampai di stasiun pada tengah malam.
Karena stasiun itu jauh dari tempat tinggalnya, dia memutuskan untuk bermalam di hotel terdekat dan kembali ke rumah di pagi hari.
Setelah duduk di kamar hotel, dia memperhatikan bahwa seseorang telah menyelipkan kartu kecil melalui celah di bawah pintunya.
Kartu itu diduga mengiklankan pelacur dan memiliki beberapa nomor telepon.
Zhang kemudian menghubungi salah satu wanita di kartu iklan.
Setelah percakapan cepat online, wanita yang dimintanya tiba. Pada awalnya, Zhang diduga tidak dapat mengidentifikasi wanita tersebut karena sang wanita mengenakan pakaian sangat tertutup.
Karena masih musim dingin, wanita itu mengenakan jaket tebal yang besar dan masker wajah.
Di sisi lain, wanita itu sepertinya mengenali suaminya begitu dia memandangnya. Dia pun langsung memutuskan pergi.
Namun Zhang pun merasa ada yang mencurigakan dan mengamati jika sosok wanita mirip dengan istrinya.