Dituding Terus Memanas-manasi, Rusia Sebut AS Tangan Tak Terlihat dalam Perang di Ukraina

Susi Susanti, Jurnalis
Rabu 08 Maret 2023 15:27 WIB
Perang Rusia-Ukraina masih terus berlanjut dan tidak diketahui kapan akan berakhir (Foto: AFP)
Share :

"Negara besar, raksasa, kuat, dan berwibawa seperti China tidak boleh tidak menyuarakan pendapatnya dalam masalah-masalah yang menjadi agenda dunia. Kami sangat memperhatikan semua ide yang kami dengar dari rekan-rekan kami di Beijing," ungkapnya.

Ungkapan seperti itu mencerminkan ketergantungan Moskow yang semakin besar kepada China pada saat bersamaan Barat berusaha mengisolasi Moskow dan menggempur ekonominya dengan sanksi.

Seperti diketahui, Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden China Xi Jinping menandatangani kemitraan tanpa batas kurang dari tiga pekan sebelum Putin mengirim pasukannya ke Ukraina pada Februari tahun lalu.

China menolak menyebut Rusia sebagai agresor, sebaliknya sering mengkritik AS karena mengintimidasi negara lain dengan sanksi.

Pada saat yang sama, Beijing menyatakan keprihatinan yang mendalam bahwa konflik dapat meningkat atau lepas kendali.

Dalam komentar yang mungkin membesarkan hati Moskow, Qin mengatakan Beijing harus memajukan hubungannya dengan Rusia ketika dunia menjadi lebih bergolak.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya