JAKARTA – Tim gabungan TNI-Polri berhasil mengidentifikasi 12 dari 13 jenazah korban longsor di Serasa, Natuna, Kepulauan Riau. Adapun saat ini korban hilang dari insiden bencana alam tersebut masih tercatat 45 orang.
Karopenmas Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan menyampaikan tim gabungan TNI-Polri yang dikerahkan sejumlah 159 personel.
"Info yang kami terima dari Polda Kepri sampai hari ini Rabu 8 Maret 2023 tadi pagi, 159 personel gabungan polri bersama TNI dan stakeholder lain diturunkan dalam melaksanakan evakuasi dengan menggunakan alat berat dan manual," ujar Ramadhan saat jumpa pers di RS Polri Kramat Jati, Rabu (8/3/2023).
Guna mempercepat pencarian korban hilang yang berjumlah 45 orang, Ramadhan menuturkan Polri menurukan tim K9 atau personel anjing pelacak.
"Polri juga telah menyiapkan tim K9 atau unit anjing pelacak yang akan dikonsolidasi oleh Polda Kepri dan polres Natuna untuk proses pencarian korban hilang," terang Ramadhan.
BACA JUGA:
Total personel K9 ini nantinya datang dari rombongan Polda Kepulauan Riau yang akan berangkat dari Tanjung Uban, Kabupaten Bintan, menuju Pulau Serasan.
"Rombongan bantuan 75 personil dari Polda Kepri, yang akan berangkat menggunakan Kapal Roro dari Pelabuhan Tanjung Uban Kabupaten Bintan menuju Pulau Serasan," tutur Ramadhan.
Adapun jumlah korban yang Meninggal Dunia yakni 13, namun telah teridentifikasi 12 jenazah oleh Polri, sebagai berikut:
1 Rianti
2. Anak Rianti
3. Fadil Endri
4. Darman K
5. Abdullah
6. Abdul kadir
7. Susi Rianti
8. Erna
9. Delta Yuharni
10. Juhaima
11. Murni AB
12. Masriyati
"Kemudian perlu kami sampaikan bahwa polri membuka layanan hotline untuk menerima laporan pengaduan termasuk laporan pengaduan korban hilang dengan nomor 0811 691 4646," tegas Ramadhan.
"Kemudian nomor 0852 722 78 707 dan nomor yang dibuka oleh hotline kominfo Natuna 0887 0819 7717 itu update terkait dengan peristiwa bencana alam," sambung Ramadhan.
(Qur'anul Hidayat)