Pernyataan respons positif juga diutarakan kelompok Houthi di Yaman, Hizbullah di Lebanon dan Hamas di Palestina.
Iran dan Arab Saudi sepakat merajut kembali hubungan diplomatik mereka setelah beberapa hari menggelar musyawarah antar pejabat tinggi keamanan.
Dua negara bertetangga di Teluk Persia itu putus hubungan setelah misi diplomatik Arab Saudi di Teheran diserang massa pada Januari 2016 menyusul eksekusi ulama Syiah Saudi Sheikh Nimr Al Nimr.
Kedua negara kemudian terlibat dalam pembicaraan maraton sejak April 2021 untuk melanjutkan hubungan dan dimediasi oleh Irak.
Teheran dan Riyadh sebelumnya menyatakan ada kemajuan dalam pembicaraan, namun terobosan masih sulit dicapai.
(Rahman Asmardika)