CHINA - Pemimpin China Xi Jinping pada Senin (13/3/2023) berjanji untuk meningkatkan keamanan nasional dan membangun militer China menjadi ‘tembok baja besar’. Hal ini diungkapkan Xi dalam pidato pertama dari masa jabatan ketiganya sebagai presiden.
Berbicara pada penutupan pertemuan tahunan parlemen ‘stempel karet’ China, Xi menggarisbawahi perlunya memodernisasi pertahanan nasional dan militer secara komprehensif.
“(Kita harus) membangun Tentara Pembebasan Rakyat menjadi tembok besar baja yang secara efektif menjaga kedaulatan nasional, keamanan, dan kepentingan pembangunan,” kata Xi kepada hampir 3.000 delegasi Kongres Rakyat Nasional (NPC), dikutip CNN.
Xi, 69, dengan suara bulat didukung oleh NPC sebagai presiden China selama lima tahun lagi dalam pemungutan suara koreografi dan seremonial pada hari Jumat, menjadikannya kepala negara Komunis China yang paling lama menjabat sejak didirikan pada tahun 1949.
Di awal pidatonya pada Senin (13/3/2023), Xi berterima kasih kepada para delegasi atas pengangkatannya kembali.
“Ini adalah ketiga kalinya saya mengambil posisi tinggi sebagai presiden. Kepercayaan masyarakat menjadi pendorong terbesar bagi saya untuk maju, dan juga tanggung jawab yang berat di pundak saya,” ungkapnya.
Seperti banyak pidatonya sebelumnya, Xi bernada nasionalis, mengutip kesulitan yang diderita China di tangan "kekuatan asing yang mengintimidasi" di era modern dan mencatat bagaimana Partai Komunis telah memimpin negara itu untuk "membersihkan penghinaan nasional."