Netanyahu Tolak Kompromi Reformasi Peradilan, Protes Israel Kian Memanas Selama 11 Minggu

Susi Susanti, Jurnalis
Jum'at 17 Maret 2023 09:00 WIB
Protes Israel kian memanas terkait reformasi peradilan (Foto: Reuters)
Share :

Sebelum fajar, seniman melukis garis merah di sepanjang jalan di Yerusalem menuju ke Mahkamah Agung, dengan mengatakan bahwa itu menandakan "hubungan yang tidak terpisahkan antara sistem peradilan yang independen dan kebebasan berekspresi". Polisi mengatakan mereka menangkap lima orang karena vandalisme.

Pagi harinya, massa memblokir jalan raya Ayalon di Tel Aviv, kota tersibuk, selama tiga minggu berturut-turut. Mereka dibubarkan oleh polisi berkuda, tetapi mereka akhirnya berhasil kembali. Setidaknya lima orang ditangkap setelah bentrokan meletus antara polisi dan pengunjuk rasa di jalan raya.

Ratusan wanita juga berpakaian seperti "pelayan wanita" dari novel The Handmaid's Tale dan berbaris di sepanjang jalan utama lainnya untuk mengungkapkan ketakutan mereka terhadap Israel menjadi masyarakat teokratis, patriarkal, totaliter.

Di luar kedutaan Inggris di Tel Aviv, BBC menyaksikan seorang pengemudi menyerang seorang demonstran, meninggalkannya dengan wajah berlumuran darah, dan menyebabkan baku hantam.

Para pengunjuk rasa juga berkumpul di luar misi asing lainnya di kota itu dalam upaya membangun tekanan internasional terhadap pemerintah Israel saat perdana menteri mengunjungi Berlin.

Pemimpin oposisi dan mantan PM Yair Lapid mengutuk apa yang dia sebut sebagai "penolakan kurang ajar" koalisi terhadap proposal tersebut dan bersumpah untuk "terus berjuang demi Israel yang kuat dan demokratis".

Sementara itu, pada konferensi pers bersama, Kanselir Jerman Olaf Scholz mengatakan dia mengikuti perkembangan di Israel "dengan perhatian".

(Susi Susanti)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya