Pejabat militer Barat juga telah menyarankan Zelensky agar tidak terlalu terpaku mempertahankan Bakhmut, yang dikenal dengan nama Artyomovsk oleh Rusia, yang saat ini hampir sepenuhnya terkepung.
Kiev telah merahasiakan jumlah korban, tetapi para pejabat AS percaya bahwa "lebih dari 100.000 pasukan Ukraina" telah tewas sejak Februari lalu, dengan "banyak dari kerugian ini" terjadi di kota itu, menurut laporan Politico awal pekan ini.
Meskipun para pejabat AS menganggap Bakhmut tidak penting secara strategis, itu adalah pusat logistik penting bagi militer Ukraina. Dikuasainya Bakhmut akan membuka jalan bagi pasukan Rusia untuk terus maju menuju Kramatorsk dan Slavyansk, yang berada di urutan terakhir dalam serangkaian garis pertahanan yang dibangun oleh Ukraina sejak awal konfliknya dengan Republik Rakyat Donetsk pada 2014.
(Rahman Asmardika)