Türki memanggil duta besar Denmark atas insiden tersebut.
Beberapa hari setelah Paludan, ekstrimis sayap kanan lainnya Edwin Wagensveld, pemimpin partai anti-Islam PEGIDA, merobek Alquran sebelum membakarnya pada demonstrasi di Enschede, Belanda.
Penodaan Alquran sejak itu mengundang kemarahan dan kecaman di seluruh dunia dan menyerukan diakhirinya otorisasi protes Islamofobia.
(Rahman Asmardika)