PYONGYANG – Korea Utara (Korut) meluncurkan dua rudal balistik jarak pendek ke perairan lepas pantai timur Semenanjung Korea pada Senin (27.3.2023) pagi waktu setempat. Hal ini diungkapkan pihak berwenang Korea Selatan (Korsel), yang merupakan rangkaian penembakan rudal terbau saat pasukan Korea Selatan dan Amerika Serikat (AS) terlibat dalam latihan militer terbesar mereka sejak 2017.
Dikutip CNN, pihak berwenang Jepang mengatakan, kedua rudal itu diduga terbang di "lintasan yang tidak teratur", dengan ketinggian maksimum 50 kilometer (31 mil) dan pada jarak 350 kilometer (217 mil).
Lintasan yang tidak teratur bisa berarti rudal dapat bermanuver, berbeda dengan rudal balistik biasa, yang bergerak dalam bentuk busur.
Peluncuran rudal itu dilakukan saat pasukan Korea Selatan dan AS terlibat dalam latihan militer skala besar yang melibatkan ribuan tentara di bagian selatan Semenanjung Korea.