ISTANBUL - Seorang ibu dan bayinya sempat terpisah saat gempa dahsyat mengguncang Turki. Namun, mereka akhirnya bisa bertemu dengan sangat mengharukan, sebagaimana disampaikan kementerian keluarga Turki.
Berikut fakta-faktanya:
1. Bertemu Setelah 2 Bulan Terpisah
Pertemuan ibu dan bayinya itu terjadi hampir dua bulan setelah gempa dahsyat melanda wilayah itu.
Menteri Turki menyerahkan Vetin kepada ibunya Yasemin Begdas di sebuah rumah sakit di kota Adana, 54 hari setelah bencana.
"Menyatukan kembali seorang ibu dan anaknya adalah salah satu tugas paling berharga di dunia," kata Menteri Keluarga dan Layanan Sosial Derya Yanik seperti dikutip Reuters.
2. Bayi Tertimbun Puing Selama 128 Jam
"Bayi ajaib" berusia tiga setengah bulan, yang diketahui bernama Vetin itu selamat setelah ditarik keluar dari puing-puing sebuah bangunan di Provinsi Hatay lebih dari lima hari atau 128 jam setelah gempa magnitudo 7,8 melanda Turki pada 6 Februari lalu.
Vetin diselamatkan dan dievakuasi tanpa masalah kesehatan, kata kementerian dalam sebuah pernyataan.
3. Dipastikan dengan Tes DNA
Tes DNA mengungkapkan bahwa Yasemin adalah ibu dari bayi tersebut. Kemudian, diterbangkan kembali ke Adana, tempat reuni berlangsung di rumah sakit yang merawatnya.
"Setelah 54 hari terpisah dan tes DNA, mereka bersama lagi," tulis Menteri Urusan Dalam Negeri Ukraina Anton Gerashchenko dalam posting Twitter saat membagikan foto bayi tersebut, Senin 3 April 2023.
4. Ibunya Sempat Dikira Meninggal
Sang ibu awalnya sempat dilaporkan meninggal imbas gempa. Namun, ternyata kabar itu keliru dan si ibu masih hidup. Usai berhasil diselamatkan keduanya lalu dirawat di rumah sakit yang berbeda.
"Anda mungkin ingat foto bayi yang menghabiskan 128 jam di bawah reruntuhan setelah gempa bumi di Turki. Dilaporkan bahwa ibu bayi meninggal. Ternyata ibunya masih hidup! Dia dirawat di rumah sakit yang berbeda," Menteri Urusan Dalam Negeri Ukraina Anton Gerashchenko dalam posting Twitter saat membagikan foto bayi tersebut, Senin 3 April 2023.
Sementara ayah bayi itu dan dua saudara laki-lakinya tewas dalam gempa tersebut.
5. Dinamakan Gizem Bebek
Menteri Urusan Keluarga dan Sosial Turki, Derya Yanik, mengunggah video detik-detik pertemuan emosional bayi dan ibunya. Video itu ia unggah di akun Twitter-nya.
"Kerinduan 54 hari telah berakhir. Vetin Begdaş, diselamatkan dari reruntuhan setelah 128 jam dan diberi nama Gizem Bebek oleh perawat kami, dipersatukan kembali dengan ibunya setelah 54 hari," tulis menteri tersebut di Twitter dalam bahasa Turki.
"Vetin sekarang adalah bayi kami juga. Sebagai Kementerian, dukungan kami akan selalu bersamamu," imbuhnya.
Lebih dari 56.000 orang tewas akibat gempa 6 Februari dan gempa susulan, dengan 50.000 di Turki dan sisanya di Suriah.
(Arief Setyadi )