3. Dipastikan dengan Tes DNA
Tes DNA mengungkapkan bahwa Yasemin adalah ibu dari bayi tersebut. Kemudian, diterbangkan kembali ke Adana, tempat reuni berlangsung di rumah sakit yang merawatnya.
"Setelah 54 hari terpisah dan tes DNA, mereka bersama lagi," tulis Menteri Urusan Dalam Negeri Ukraina Anton Gerashchenko dalam posting Twitter saat membagikan foto bayi tersebut, Senin 3 April 2023.
4. Ibunya Sempat Dikira Meninggal
Sang ibu awalnya sempat dilaporkan meninggal imbas gempa. Namun, ternyata kabar itu keliru dan si ibu masih hidup. Usai berhasil diselamatkan keduanya lalu dirawat di rumah sakit yang berbeda.
"Anda mungkin ingat foto bayi yang menghabiskan 128 jam di bawah reruntuhan setelah gempa bumi di Turki. Dilaporkan bahwa ibu bayi meninggal. Ternyata ibunya masih hidup! Dia dirawat di rumah sakit yang berbeda," Menteri Urusan Dalam Negeri Ukraina Anton Gerashchenko dalam posting Twitter saat membagikan foto bayi tersebut, Senin 3 April 2023.
Sementara ayah bayi itu dan dua saudara laki-lakinya tewas dalam gempa tersebut.