Penarikan Militer AS dari Afghanistan Kacau, Joe Biden Salahkan Donald Trump

Muhammad Fadli Rizal, Jurnalis
Jum'at 07 April 2023 15:07 WIB
Presiden Amerika Serikat, Joe Biden (Foto Antara)
Share :

AMERIKA - Pemerintahan Presiden Joe Biden merilis ringkasan laporan rahasia yang sebagian besar menyalahkan penarikan pasukan AS yang kacau pada Agustus 2021 dari Afghanistan.

Rezim Biden menyalahkanpendahulunya, Donald Trump. Trump dianggap gagal merencanakan penarikan yang telah dia sepakati dengan Taliban.

Rangkuman administrasi Demokrat, yang diambil dari ulasan Departemen Luar Negeri dan Pentagon yang sangat rahasia yang dikirim ke Kongres, memicu reaksi marah dari anggota parlemen Republik yang telah meminta dokumen untuk penyelidikan mereka sendiri atas penarikan itu.

 BACA JUGA:

Michael McCaul, ketua Komite Hubungan Luar Negeri Dewan Perwakilan Rakyat AS dari Partai Republik, mengkritik keras pemerintah. Biden memerintahkan penarikan dan bertanggung jawab atas kegagalan besar dalam perencanaan dan pelaksanaan.

McCaul merupakan sosok yang mengawasi penyelidikan Partai Republik, menuduh bahwa berbagai ancamannya untuk memanggil peninjauan Departemen Luar Negeri dan Pentagon akhirnya memaksa pemerintah untuk mengirim mereka ke Kongres.

"Pilihan Presiden Biden tentang bagaimana melakukan penarikan dari Afghanistan sangat dibatasi oleh kondisi yang dibuat oleh pendahulunya," kata ringkasan tinjauan tersebut.

 BACA JUGA:

"Pemerintahan yang (dulu) keluar tidak memberikan rencana bagaimana melakukan penarikan terakhir atau untuk mengevakuasi sekutu Amerika atau Afghanistan," lanjut ringkasan.

Dokumen tersebut mengakui bahwa pemerintah belajar dari penarikan itu, dan sekarang melakukan kesalahan di sisi "komunikasi agresif" tentang risiko dalam lingkungan keamanan yang tidak stabil.

Penarikan itu sebetulnya mengakhiri perang terpanjang Amerika. Puluhan puluhan ribu warga Afghanistan putus asa dan ingin melarikan diri dari rezim Taliban.

Kala itu, Taliban mengepung bandara internasional Kabul, membuat masyarakat Afghanistan panik bahkan beberapa menyerahkan bayi kepada pasukan AS atau masuk hingga menggantung di pesawat yang akan lepas landas.

( Muhammad Fadli Rizal)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya