Kesetaraaan yang jadi tradisi di Ponpes Salafiyah Az Zuhri, sebut Gus E, salah satunya dari sapaannya. Kalau yang laki-laki dipanggil Kang dan yang putri Mbakyu.
“Biar tidak ada perbedaan, tidak menancapkan gila hormat,” tandasnya.
Pada kegiatan itu, TGB Zainul Majdi datang saat waktu Magrib. Langsung disilakan untuk masuk dan mengawali berbuka puasa dengan kurma kemudian nasi kebuli. Setelah itu semuanya Salat Magrib diimami oleh Dr. Awaluddin Pimay, Lc.,M.A.
(Khafid Mardiyansyah)