DEMI berjayanya Orde Baru, Ali Moertopo dengan kemampuan analisa dan intelijennya membuat strategi agar pengaruh rezim pemerintahan Presiden Soeharto bisa terus bertahan.
Di mana pada 1968, Ali Moertopo sudah menggagas peleburan banyak partai politik menjadi segelintir partai, yang dengan demikian dapat lebih mudah dikendalikan pemerintah.
Gagasan itu terwujud pada tahun 1973, setelah semua partai berfusi ke dalam tiga partai saja: Golkar, PPP (hasil fusi partai-partai bercorak Islam), dan PDI (fusi partai-partai bercorak nasionalis).
Kebebasan berpolitik pun turut beku bersama fusi itu. Situasi kebekuan kebebasan berpolitik itu bertahan hingga seperempat abad. Demikian dilansir dari buku 100 Tokoh yang Mengubah Indonesia, Penerbit Narasi.
Ali Moertopo juga begitu intens melakukan berbagai aksi yang semakin membuat Orde Baru kukuh. Melalui lembaga Operasi Khusus (Opsus), ia melibas aktivis-aktivis pro-demokrasi maupun kaum oposisi yang berani bersuara menentang rezim Orde Baru.