Organisasi "buldoser" ini begitu efektif dan ditakuti tokoh-tokoh prodemokrasi. Lembaga intelijen tentara dikembangkan sedemikian rupa sehingga menjadi semacam perangkat early warning bagi penguasa untuk memberangus lawan-Iawan politiknya.
Ali Moertopo yang pernah menjadi Kepala Badan Koordinasi Intelijen (Bakin) dan Menteri Penerangan RI (1978-1983) ini meninggal pada tanggal 15 Mei 1984 pada sore hari akibat serangan jantung.
(Angkasa Yudhistira)