Diguncang Gempa M6,2, Warga Bengkulu Selatan Dirundung Kepanikan

Demon Fajri, Jurnalis
Sabtu 15 April 2023 23:44 WIB
Ilustrasi gempa (Foto: Okezone)
Share :

BENGKULU - Gempa tektonik dengan Magnitudo 6,2 mengguncang wilayah Kabupaten Bengkulu Selatan, Provinsi Bengkulu, Sabtu 15 April 2023, pukul 22.07.07 WIB. Warga setempat sempat panik keluar dari rumah.

Gempa yang berada di wilayah Pantai Barat Sumatera, Kabupaten Bengkulu Selatan ini dirasakan cukup kencang. Di mana, saat gempa masyarakat sudah berada di dalam rumah, dan ingin beristirahat.

Salah satu warga Desa Batu Kuning, Kecamatan Pasar Manna, Kabupaten Bengkulu Selatan, Balqis Fallahnda mengatakan, saat gempa terjadi dirinya sedang seorang diri di dalam rumah dan memilih untuk pergi ke luar rumah.

Balqis mengatakan, saat guncangan gempa, warga di daerahnya juga sempat keluar dari dalam rumah. Namun, saat ini masyarakat yang keluar rumah sudah kembali masuk ke dalam rumah.

Untuk dampak gempa, jelas Balqis, di daerahnya belum ada informasi kerusakan bangunan rumah penduduk akibat gempa dengan episenter terletak pada koordinat 5.05 derajat Lintang Selatan 102,68 derajat Bujur Timur ini.

''Saya sedang di rumah sendiri. Tadi, tetangga saya juga semoat keluar rumah. Sekarang masyarakat di sini sudah masuk kembali ke dalam rumah. Saya belum dapat infrormasi dampak dari gempa, apakah ada kerusakan bangunan rumah penduduk di daerah saya atau tidak,'' kata Balqis, ketika dihubungi melalui sambungan telepon, Sabtu (15/4/2023) malam.

Hasil analisis BMKG, kata Pengamat Meteorologi dan Geofisika (PMG) Ahli Muda, BMKG Stasiun Geofisika Kepahiang, menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,9.

Tepatnya berlokasi di laut, pada jarak 56 Kilometer (Km) arah Timur Laut, pulau Enggano, Kecamatan Enggano, Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu, pada kedalaman 73 Km.

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, jelas Sabar, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah, akibat adanya aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia yang menujam Lempeng Eurasia.

''Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (Thrust Fault),'' ujar Sabar saat dihubungi.

Gempa bumi ini, terang Sabar, berdampak dan dirasakan di daerah Bengkulu Selatan, Liwa, Lampung, Kabupaten Kaur dan Kota Manna, Bengkulu Selatan, dengan skala intensitas IV MMI, daerah Kota Bengkulu, Bengkulu Utara, Pulau Enggano, Kabupaten Bengkulu Utara, Kota Pagar Alam, Sumatera Selatan, dan Pesisir Barat, dengan skala intensitas III MMI.

Lalu, di daerah Sekincau, Kota Lubuk Linggau, Sumatera Selatan, Kota Agung, Kabupaten Lahat, Kabupaten Kepahiang, Musi Rawas, Oku Selatan, Sumatera Selatan, dan Bukit Kemuning, Lampung, dengan skala intensitas II MMI.

''Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami,'' ujar Sabar.

Sabar menambahkan, hingga pukul 22.36 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock). Kepada masyarakat, Sabar mengimbau, agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

''Masyarakat diimbau agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal masing-masing cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah,'' imbau Sabar.

(Arief Setyadi )

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya