Retno mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk bersyukur, pasalnya proses evakuasi WNI dapat dijalankan dengan baik di tengah banyak negara yang masih berusaha mengevakuasi warga negaranya dari Sudan.
"Pada kesempatan ini, saya ingin sampaikan penghargaan dan terima kasih kepada Pemerintah Mesir dan Persatuan Emirat Arab yang telah membantu evakuasi beberapa WNI keluar dari Sudan," pungkas Retno Marsudi.
Sebagaimana diketahui, konflik bersenjata di Sudan terjadi sejak 15 April 2023 lalu antara militer Sudan (SAF) dan kelompok paramiliter Rapid Support Forces (RSF). Ketegangan dipicu upaya melebur RSF menjadi bagian dari militer Sudan.
Pertempuran terjadi sebagian besar ibu kota Khartoum dan meluas ke wilayah sekitar. WHO melaporkan akibat konflik bersenjata di Sudan lebih dari 400 orang meninggal dunia, dan lebih dari 4.000 warga luka-luka.
(Khafid Mardiyansyah)