WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden pada Senin (1/5/2023) menyelenggarakan resepsi di Gedung Putih untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri.
“Muslim telah menjadi bagian dari Amerika Serikat sejak awal,” kata Biden sebagaimana dilansir dari VOA Indonesia.
“Muslim berjuang bersama-sama dengan para patriot selama Perang Kemerdekaan. Salah satu dari negara-negara pertama yang mengakui AS sebagai negara merdeka adalah negara Muslim, Maroko,” lanjutnya.
Resepsi di Gedung Putih berlangsung sementara pemerintah AS akan terus mengizinkan puluhan ribu orang Afghanistan yang melarikan diri dari kekuasaan Taliban lebih dari dua tahun silam untuk tinggal dan bekerja di AS. Ini menurut dua pejabat Gedung Putih yang mengetahui rencana itu, yang berbicara kepada kantor berita Associated Press dengan syarat anonim untuk dapat membahas rincian yang belum dirilis itu.
Keputusan Departemen Keamanan Dalam Negeri mengenai hal itu diperkirakan akan resmi diumumkan akhir pekan ini.
Presiden Biden tidak menyebut-nyebut tentang pengumuman mendatang itu dalam pidatonya. Ia malah berbicara mengenai komitmen pemerintahannya untuk memerangi Islamofobia dan bias anti-Muslim.