BANDUNG BARAT - Akses jalan yang menghubungkan tiga desa di wilayah Desa Kidang Pananjung, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat (KBB), tertutup longsor sehingga tidak bisa dilewati.
Hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut sepanjang Rabu hingga Kamis dini hari jadi penyebab longsor. Longsor terjadi tepatnya di Kampung Walahir RT 02/02, Desa Kidang Pananjung, Kecamatan Cililin, pukul 03.00 WIB, Kamis (4/5/2023).
"Longsor di Desa Kidang Pananjung Cililin, sempat memutus akses jalan yang menghubungkan tiga desa, karena material tanah dan batu yang cukup besar menutup jalan," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KBB, Jarot Prasetyo, Kamis.
Dia menjelaskan, hujan deras terjadi pukul 22.00 WIB disertai dengan angin kencang. Kondisi tanah yang labil dan tingginya debit air membuat tanah tebing yang ada di lokasi tersebut longsor dan menutup jalan kabupaten tersebut.
Jalan itu menghubungkan antara Desa Tanjungwangi, Desa Kidangpananjung dan Desa Mukapayung, Kecamatan Cililin. Adapun panjang area yang tertutup material longsor sekitar 40 meter dengan ketinggian longsor sekitar 60 meter dan lebar 25 meter serta disertai sejumlah batu besar.
"Petugas gabungan bersama warga sudah berupaya membersihkan material longsor. Untuk saat ini kondisi akses jalan yang tertutup material longsor sudah dapat dilalui kembali," ucapnya.
Para pengguna kendaraan baik motor atau mobil harus tetap berhat-hati. Selain karena kondisi jalan yang masih licin atau ancaman longsor susulan, di lokasi juga terjadi penyempitan jalan. Pasalnya, ada batu besar yang belum bisa disingkirkan karena diperlukan alat berat.
"Warga yang melintas di sini agar tetap hati-hati, terutama ketika hujan kembali turun karena bencana atau longsor susulan bisa datang sewaktu-waktu," tandasnya.
(Qur'anul Hidayat)