Padahal, sejak awal Charles mengagumi Camilla Shand yang usianya hampir sama dengan Charles. Serta selalu memperlakukannya setara daripada sebagai seseorang yang diidolakan.
Di sisi lain, Camilla tidak dianggap cukup "aristokrat" untuk menjadi seorang putri, menurut The Duchess: Camilla Parker Bowles and the Love Affair That Rocked the Crown oleh Penny Junor.
Aristokrat dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia memiliki arti sebagai penganut cita-cita kenegaraan yang berpendapat bahwa negara harus dipimpin oleh kaum bangsawan.
Hingga Charles bertemu Diana Spencer pada tahun 1980 dan menikahinya pada tahun 1981. Tetapi seperti yang telah didokumentasikan, Charles tidak pernah benar-benar melupakan Camilla dan mengaku selingkuh dengan Diana saat mereka menikah.
Saat ini Pangeran Charles yang kini naik tahta menggantikan Ratu Elizabeth II menikahi Camilla Parker Bowles pada 2005. Rupanya kisah cinta mereka dimulai sejak tahun 1972.
(RIN)
(Rani Hardjanti)