14.000 Orang Tewas Akibat Kekerasan Bersenjata di AS dalam 128 Hari Pertama 2023

Rahman Asmardika, Jurnalis
Selasa 09 Mei 2023 12:29 WIB
Ilustrasi. (Foto: Okezone)
Share :

Partai Republik saat ini memiliki mayoritas tipis di DPR, sementara Demokrat mengendalikan Senat. Partai Biden menguasai kedua majelis hingga paruh waktu 2022.

Statistik penembakan massal Jean-Pierre tampaknya bersumber dari Gun Violence Archive, yang mendefinisikan penembakan massal sebagai insiden di mana "minimal empat korban ditembak, baik terluka atau terbunuh, tidak termasuk penembak yang mungkin juga terbunuh. atau terluka dalam insiden itu."

Kematian karena bunuh diri menyumbang 57% dari 14.836 kematian akibat senjata yang dicatat oleh Arsip Kekerasan Senjata untuk tahun 2023, dengan sekira 66 dari 115 kematian akibat senjata yang tercatat per hari adalah bunuh diri. Menurut definisi Archive, jumlah penembakan massal sebenarnya menurun dari 690 pada 2021 menjadi 647 tahun lalu.

Biro Penyelidik Federal (FBI) biasanya mendefinisikan penembakan massal sebagai penembakan di mana empat orang atau lebih terbunuh. Dengan definisi itu, ada sekira 21 penembakan massal tahun ini. Menurut FBI, jumlah insiden "penembak aktif" di AS menurun pada 2022 dibandingkan 2021, turun dari 61 menjadi 50. Sementara jumlah total orang yang ditembak meningkat dari 243 menjadi 313, jumlah yang tewas menurun dari 103 menjadi 100. 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya