MENU
Untuk Anda
Kanal
About Us
JAKARTA - Pada akhir tahun ini atau awal 2024 mendatang, India dijadwalkan akan menyelesaikan proyek jembatan kereta api yang dirancang menjadi jembatan kereta api tertinggi di dunia dan mengalahkan ketinggian Menara Eiffel.
Jembatan kereta api yang diberi nama Jembatan Chenab atau Jembatan Kereta Api Chenab itu berada di atas Sungai Chenab, setinggi 359 meter (1.177 kaki) dari sungai dan membentang sepanjang 1.315 meter (4.314 kaki).
Pembangunan jembatan lengkung yang terbuat dari 28.000 ton baja ini sudah dimulai sejak tahun 1999 dengan total biaya kurang lebih USD168 juta.
Jembatan Chenab masuk dalam salah satu proyek Udhampur-Srinagar-Baramulla Rail Link (USBRL) yang juga mencakup terowongan transportasi terpanjang di negara itu dan jembatan kabel pertama Kereta Api India. Kelak jembatan ini akan menghubungkan Kashmir dengan wilayah India lainnya.
Sebelumnya, satu-satunya jalur darat yang menghubungkan bagian Kashmir yang dikuasai India dan bagian lain negara itu adalah jalan raya nasional Srinagar-Jammu sepanjang 300 km. Namun, jalur ini harus ditutup selama musim dingin dan sering menjadi lokasi kecelakaan. Adanya Jembatan Chenab akan mempermudah mobilisasi karena konektivitas kereta api di segala cuaca.
Jembatan ini juga dirancang dengan kuat sehingga dapat menahan kecepatan angin kencang hingga 266 km per jam dan menahan kekuatan gempa dari zona intensitas tertinggi di India.
Menurut Menteri Perkeretaapian India Ashwini Vaishnaw, Jembatan Chenab yang ikonik adalah contoh babak baru dan dimensi pembangunan yang diwujudkan oleh kepemimpinan yang menginspirasi dari pemerintahan saat ini.
Tak hanya itu, keberadaan jembatan ini juga diharapkan mampu membawa perubahan baik bagi beberapa sektor. Karena menghubungkan Kashmir dengan seluruh India menggunakan kereta api, tentu akan secara signifikan meningkatkan sektor industri dan pertanian di kawasan itu dengan memungkinkan konektivitas rel segala cuaca antara Lembah Kashmir dan seluruh India.
(Rahman Asmardika)