Lebih Banyak Mayat Ditemukan, Korban Tewas Sekte Kelaparan Kenya Bertambah Jadi 133 Orang

Rahman Asmardika, Jurnalis
Rabu 10 Mei 2023 12:19 WIB
Pimpinan sekte Gereja Good News International Paul McKenzie. (Foto: Reuters)
Share :

HUTAN SHAKAHOLA - Penyelidik Kenya menggali 21 mayat lagi pada Selasa, (9/5/2023) saat mereka melanjutkan pencarian pengikut sekte kiamat, yang digambarkan menteri dalam negeri sebagai korban "kejahatan yang sangat terorganisir".

Paul Mackenzie, pemimpin Good News International Church, ditahan karena dituduh memerintahkan para pengikutnya untuk membuat anak-anak mereka dan diri mereka kelaparan agar mereka bisa pergi ke surga sebelum akhir dunia, yang menurutnya akan datang pada 15 April.

Angka terbaru dari jenazah yang digali menambah jumlah korban tewas menjadi 133 orang. Penggalian diharapkan dilanjutkan pada Rabu, (10/5/2023).

Operasi pencarian di Hutan Shakahola di tenggara Kenya telah dihentikan selama beberapa hari karena cuaca buruk, dengan ratusan orang masih dilaporkan hilang.

"Kami memiliki lebih banyak kuburan di hutan ini, dan oleh karena itu kami menyimpulkan bahwa ini adalah kejahatan yang sangat terorganisir," kata Menteri Dalam Negeri Kithure Kindiki kepada wartawan saat berkunjung ke hutan, di mana para pekerja yang mengenakan pakaian hazmat dan masker sedang menggali kuburan.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya