JAKARTA - Indeks Kualitas Udara (Air Quality Index/AQI) adalah ukuran yang digunakan untuk menilai pencemaran udara di suatu wilayah. Indeks ini digunakan oleh badan pemerintah untuk memperlihatkan keadaan udara di suatu wilayah karena berkaitan dengan lingkungan hidup.
Tak hanya itu, indeks ini juga melaporkan kualitas udara yang kita hirup dan digunakan untuk menggambarkan kondisi mutu udara ambien di lokasi tertentu.
AQI berfokus pada dampak kesehatan yang dialami dalam beberapa jam atau beberapa hari setelah udara tercemar. Semakin tinggi nilai AQI, semakin tinggi tingkat polusi udara dan semakin tinggi pula risiko kesehatan.
Ada banyak dampak negatif polusi udara terhadap kesehatan, salah satunya bagi kesehatan reproduksi. Berdasarkan penelitian yang diterbitkan dalam jurnal “Air Pollution and Quality of Sperm: A Meta-Analysis”, polusi udara bisa berdampak pada penurunan volume sperma, konsentrasi sperma, motilitas sperma progresif dan total, serta tingkat morfologi sperma normal.
Berdasarkan skornya, AQI dibagi menjadi enam kategori, yaitu:
- Baik: AQI 0-50. Partikulat halus (PM2,5) berkisar antara 0-12 μg/m³. Kualitas udara memuaskan dengan sedikit risiko bagi kesehatan.
- Sedang: AQI 51-100. PM2,5 berkisar antara 12-35 μg/m³. Individu yang sensitif harus menghindari aktivitas di luar ruangan.
- Tidak sehat bagi kelompok populasi sensitif: AQI 101-150. PM2,5 berkisar antara 35-55 μg/m³. Masyarakat umum dan individu yang sensitif berisiko mengalami iritasi dan gangguan pernapasan.
- Tidak sehat: AQI 151-200. PM2,5 berkisar antara 55-150 μg/m³. Peningkatan kemungkinan efek samping pada jantung dan paru-paru pada masyarakat umum.
- Sangat tidak sehat: AQI 201-300. PM2,5 berkisar antara 150-250 μg/m³. Masyarakat umum akan sangat terpengaruh. Kelompok sensitif harus membatasi aktivitas di luar ruangan.
- Berbahaya: AQI di atas 300. PM2,5 di atas 250 μg/m³. Masyarakat umum berisiko tinggi mengalami iritasi yang kuat dan efek kesehatan yang merugikan. Semua orang harus menghindari aktivitas di luar ruangan.
Lantas, daerah mana saja yang memiliki kualitas udara paling rendah? Berikut ranking dan Indeks IQ daerah paling berpolusi di Indonesia per 10 Mei 2023 pukul 15.03 menurut data IQAir.
1. Cileungsi, Jawa Barat: 167 – Tidak Sehat
2. Pasarkemis, Jawa Barat: 162 – Tidak Sehat
3. Kota Bekasi, Jawa Barat: 152 – Tidak Sehat
4. Kota Bandung, Jawa Barat: 151 – Tidak Sehat Bagi Kelompok Sensitif
5. Tangerang Selatan, Provinsi Banten: 139 – Tidak Sehat Bagi Kelompok Sensitif
6. Kota Depok, Jawa Barat: 136 – Tidak Sehat Bagi Kelompok Sensitif
7. Kota Tangerang, Provinsi Banten: 133 – Tidak Sehat Bagi Kelompok Sensitif
8. Kabupaten Malang, Jawa Timur: 131 – Tidak Sehat Bagi Kelompok Sensitif
9. Jakarta, DKI Jakarta: 120 – Tidak Sehat Bagi Kelompok Sensitif
10. Ubud, Provinsi Bali: 101 – Tidak Sehat Bagi Kelompok Sensitif
(Susi Susanti)