Tetapi pencapaian mengejutkan dari Move Forward, yang didukung oleh gelombang dukungan dari para pemilih muda, akan menguji partai-partai mapan dan berkuasa di Thailand. Move Forward nyaris menyapu bersih perolehan suara di ibu kota Bangkok dengan platform reformasi kelembagaan dan pembongkaran monopoli.
Menurut penghitungan Reuters, hasil awal menunjukkan Move Forward berada di puncak. Keduanya ditetapkan untuk memenangkan lebih dari tiga kali lipat jumlah kursi Palang Pracharat, kendaraan politik junta, dan Partai United Thai Nation yang didukung tentara.
Pemimpin Move Forward Pita Limjaroenrat, mantan eksekutif aplikasi transportasi online berusia 42 tahun, menggambarkan hasilnya sebagai "sensasional" dan bersumpah untuk tetap setia pada nilai-nilai partainya saat membentuk pemerintahan.
"Pastinya partai-partai yang didukung anti-diktator, didukung militer," katanya kepada wartawan sebagaimana dilansir Reuters. "Aman untuk berasumsi bahwa pemerintahan minoritas tidak mungkin lagi di sini di Thailand."
Hasil awal akan menjadi pukulan telak bagi militer dan sekutunya. Tetapi dengan aturan parlemen di pihak mereka dan tokoh-tokoh berpengaruh di belakang mereka dan terlibat di belakang layar, mereka masih bisa berperan dalam pemerintahan.