GROZNY - Kepala Republik Chechnya Rusia, Ramzan Kadyrov, mengungkapkan bahwa dia membayar dinas intelijen Ukraina untuk mendapatkan kembali kuda pacunya yang tertahan di Eropa. Kuda bernama Zazou itu telah ditahan di Republik Ceko sejak 2014, setelah menjadi korban sanksi yang dijatuhkan pada Kadyrov oleh Barat menyusul reunifikasi Krimea dengan Rusia.
Kuda jantan itu dilaporkan dicuri awal tahun ini, tetapi 'pencurian' itu ternyata hanya tipu muslihat, demikian diungkap Kadyrov pada Senin, (15/5/2023). Kuda itu menghilang dari kandang di desa Krabcice, dekat Praha, pada awal Maret.
“Pada awal tahun, perwakilan dari dinas rahasia Ukraina mendekati saya melalui perantara, menawarkan untuk menebus Zazou,” tulis Kadyrov dalam postingan Telegram, sebagaimana dilansir RT.
“Mereka tahu tentang keterikatan saya pada kuda itu – tentu saja, saya setuju. Sejujurnya, saya pikir Zazou akan diserahkan secara resmi, dengan sanksi dicabut darinya atau semacamnya.”
Namun, seluruh rencana itu ternyata hanyalah skema korupsi, di mana intelijen Ukraina secara efektif membeli kuda jantan itu dari penegak hukum setempat, dengan penghilangannya disalahkan pada pencuri tak dikenal.