JERMAN - Polisi memiliki lebih dari 200 petunjuk tentang wanita tak dikenal yang dibunuh di Belanda, Belgia, dan Jerman.
Itu terjadi seminggu setelah ketiga negara meluncurkan kampanye dengan badan kepolisian global Interpol untuk menemukan nama 22 wanita, yang jenazahnya ditemukan antara 1976 dan 2019.
Ini adalah pertama kalinya Interpol mengumumkan daftar pencarian informasi tentang mayat tak dikenal.
Polisi mengatakan para wanita itu layak mendapatkan kembali nama mereka.
"Informasi yang kami terima sekarang memberi kami harapan untuk beberapa kasus. Setiap tip dapat membuat perbedaan bagi keluarga terdekat para korban," kata pejabat polisi Belanda Martin de Wit, dikutip BBC.
Polisi mengatakan mereka menindaklanjuti 122 informasi yang berpotensi berguna untuk kasus-kasus di Jerman, 55 di Belgia dan 51 di Belanda.
Informasi yang mereka terima sejauh ini mencakup kemungkinan nama korban, dan petunjuk potensial tentang pakaian dan perhiasan yang dikenakan para wanita.