Cathay Pacific Pecat 3 Pramugari Usai Diskriminasi Penumpang Tidak Bisa Bahasa Inggris

Susi Susanti, Jurnalis
Kamis 25 Mei 2023 09:04 WIB
Cathay Pacific pecat 3 pramugari usai diskriminasi penumpang tak bisa bahasa Inggris (Foto: Reuters)
Share :

Carolyn Cartier, seorang profesor studi Asia di University of Technology Sydney, mengatakan bahwa biasanya titik api antara Hong Kong dan China berputar di sekitar bahasa dan perbedaan keyakinan politik.

Prof Cartier, yang sering bepergian ke kedua tempat tersebut untuk bekerja, mengatakan berbicara dalam bahasa Kanton dipandang sebagai "simbol kesetiaan pada budaya Hong Kong".

"Hong Hong dipandang sebagai pusat keuangan yang gemerlap dan glamor," ujarnya.

"Ini bukan tentang siapa yang berasal dari Hong Kong atau siapa yang berasal dari China. Ini tentang siapa yang cukup cerdas untuk belajar tentang budaya, dan menjadi cukup kosmopolitan untuk berada di sana,” lanjutnya.

(Susi Susanti)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya