PRANCIS - Polisi Prancis telah mendakwa lima tentara atas kematian 27 orang yang tenggelam saat mencoba menyeberangi Selat Inggris pada 24 November 2021.
Sumber pengadilan mengatakan mereka termasuk di antara sembilan orang yang ditahan untuk diinterogasi. Mereka dituduh gagal membantu kapal yang tertimpa musibah.
Media Prancis melaporkan sekitar 15 panggilan dari kapal diabaikan. Bencana tersebut adalah yang terburuk dari jenisnya yang pernah tercatat. Para migran kebanyakan adalah orang Kurdi Irak, dan berusia tujuh hingga 46 tahun.
Kabar dakwaan tersebut disambut baik juru bicara Utopia 56, organisasi yang mewakili para migran.
"Kami sangat senang bahwa segala sesuatunya berkembang dari sudut pandang kriminal," terang Flore Judet, dikutip BBC.
Kapal kecil itu tenggelam tak lama setelah meninggalkan pantai Prancis, menyebabkan kematian semua kecuali dua orang di dalamnya - terdiri dari pria, wanita, dan anak-anak.
Surat kabar Le Monde sebelumnya melaporkan bahwa penumpang pertama kali menghubungi petugas di pusat penyelamatan Channel Prancis pada pukul 01:48, mengatakan perahu mereka kempes dan mesin mereka rusak.