Kisah Penyamaran Prajurit Kopassus dalam GAM, Sabot Senjata Musuh Hingga Ditembaki Prajurit TNI

Rahman Asmardika, Jurnalis
Senin 29 Mei 2023 07:01 WIB
Foto: Ist.
Share :

JAKARTA – Demi membela Tanah Air, seorang prajurit TNI kadang harus melakukan penyamaran di tengah kelompok musuh. Hal itulah yang dijalani oleh seorang anggota Komando Pasukan Khusus (Kopassus) yang berhasil menyusup ke dalam kelompok Gerakan Aceh Merdeka (GAM).

Dilansir dari buku Buku Kopassus untuk Indonesia karya Iwan Santosa E.A Natanegara, Sersan Badri, (bukan nama sebenarnya) saat itu memposisikan dirinya sebagai petinggu TNI yang menjadi pejuang GAM. Selama misi penyamaran itu, Sersan Badri berulangkali diuji kesetiaannya oleh GAM melalui berbagai tugas yang diberikan.

Suatu ketika petinggi GAM menguji Sersan Badri dengan memintanya menyembunyikan sanak keluarga mereka. Istri Panglima GAM yang sedang hamil delapan bulan disembunyikan di Kota Lhokseumawe oleh aparat demi memaksanya turun dari persembunyian, adalah salah satu anggota keluarga GAM yang dilindungi Badri.

Badri yang diuji kesetiaannya untuk melindungi anggota keluarga GAM melobi pimpinan TNI dan mengamankan istri Panglima GAM tersebut selama tiga bulan di kos yang disewanya Rp600 ribu per bulan.

Dia juga mengambil langkah untuk memastikan dirinya aman dengan menyewa tiga tempat kos yang tersebar di Lhokseumawe. Operasi tersebut sukses dijalankan oleh Sersan Badri dan berhasil memelihara jaringan intelijen TNI.

Badri juga pernah diminta memasok beras dan berhasil mengantarnya masuk ke Markas GAM, dan dalam misi lain diminta meloloskan anggota GAM ke Malaysia saat posisi mereka terdesak pasca pemberlakuan Darurat Militer di Aceh.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya