LUMAJANG - Pasangan suami istri pegiat literasi di kaki Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur memiliki cara tersendiri untuk meningkatkan minat baca anak-anak penyintas erupsi gunung semeru, dengan berbagai kegiatan.
Selain menyediakan ragam buku bacaan dan membacakan dongeng, mereka juga mengajak anak-anak berkontribusi menjaga lingkungan dengan konservasi anggrek endemik Gunung Semeru yang langka.
Sekolah alam semeru yang berada di Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang ini diinisiasi oleh pasangan suami istri, Cak Syaif Dan Aisyah, atas kepeduliannya terhadap dunia literasi anak-anak penyintas erupsi gunung semeru.
Meski dengan segala keterbatasan, namun Cak Syarif dan istrinya tetap gigih berupaya mencerdaskan anak-anak lereng gunung semeru, dengan berbagai cara.
Tidak hanya menyediakan ragam buku bacaan, untuk meningkatkan minat baca anak-anak juga dibacakan dongeng dan bernyanyi bersama sehingga suasana belajar menjadi menyenangkan.
“Untuk mendukung aktivitas sekolah alam semeru ini, MNC Peduli menyalurkan bantuan berupa buku bacaan untuk menambah wawasan dan referensi bacaan anak-anak penyintas erupsi gunung semeru,” kata Ketua MNC Peduli, Jessica Tanoesoedibjo.
(Awaludin)