Ibu dari Arturo Robles yang berusia 30 tahun mengatakan dia telah meneleponnya dari pusat panggilan pada pagi hari tanggal 22 Mei.
"Saya sudah tiba di tempat kerja, saya akan sarapan dan kemudian saya akan mulai bekerja,” bunyi telponnya kala itu. Setelah itu, keluarga tidak mendengar kabar darinya lagi.
Rekan Jesús Salazar yang berusia 37 tahun mengatakan dia telah menerima pesan terakhir darinya saat dia tiba di call center sore itu juga.
Mayra Velázquez, 29, Jorge Moreno, 28, dan Juan Antonio Estrada, 34, semuanya menghilang pada hari yang sama.
Pihak berwenang negara bagian Jalisco belum mengungkapkan bagaimana, di mana atau mengapa delapan orang itu terbunuh, tetapi kantor kejaksaan mengatakan sedang memeriksa rekaman CCTV setelah penduduk setempat memberi tahu mereka bahwa mereka melihat orang-orang bersenjata menculik sejumlah karyawan dari call center.
Media lokal melaporkan di dalam call center, polisi menemukan ganja, kain berlumuran darah, dan papan tulis bertuliskan nama asing.