8 Karyawan Muda Mendadak Hilang, Jenazahnya Ditemukan Dibuang di Jurang

Susi Susanti, Jurnalis
Kamis 08 Juni 2023 08:54 WIB
8 karyawan muda yang hilang ditemukan dibuang di jurang di Meksiko (Foto: Kantor Kejaksaan Negara Jalisco)
Share :

MEKSIKO - Tes yang dilakukan pada sisa-sisa jenazah manusia yang ditemukan dibuang di jurang di Meksiko menunjukkan bahwa itu adalah pekerja yang hilang dari pusat panggilan atau call center.

Sebelumnya delapan karyawan muda yang bekerja di bagain call center dilaporkan hilang pada hari-hari menjelang penemuan mengerikan minggu lalu.

Penyidik menduga call center itu adalah kedok untuk agen perumahan ilegal yang bertujuan menipu dan memeras turis Amerika Serikat (AS).

Penyidik menduga kedok itu dijalankan oleh kartel Jalisco New Generation (CJNG) yang terkenal kejam.

Belum jelas apakah delapan pekerja itu mungkin telah melanggar CJNG atau apakah mereka menjadi sasaran anggota kartel saingan.

Dikutip BBC, sisa-sisa tubuh yang terpotong-potong ditemukan pada 31 Mei dalam puluhan tas hitam yang dibuang di dasar jurang yang dalam di Zapopan, di negara bagian Jalisco barat.

Pemerintah negara bagian mengkonfirmasi pada Selasa (6/6/2023) "bahwa [jenazah] adalah orang-orang muda yang dilaporkan hilang".

Enam pria dan dua wanita dari daerah itu menghilang antara 20 dan 31 Mei lalu.

Semuanya bekerja di call center yang sama yang sekarang sedang diselidiki karena diduga digunakan untuk menipu orang asing yang ingin membeli timeshares di resor wisata Meksiko.

Pejabat negara bagian Jalisco tidak memberikan banyak perincian tentang korban tewas, tetapi media lokal mengatakan mereka berusia antara 23 dan 37 tahun.

Yang pertama menghilang adalah Carlos García. Pria berusia 31 tahun itu terakhir terlihat pada 20 Mei lalu. Kasusnya awalnya tidak dikaitkan dengan call center karena kerabatnya hanya menyebutkan bahwa dia bekerja untuk "usaha kecil".

Namun sejak 23 Mei lalu, ketika orang tua Itzel Abigail yang berusia 27 tahun dan Carlos Valladolid yang berusia 23 tahun melaporkan hilangnya saudara kandung tersebut, laporan tentang hilangnya karyawan dari call center yang sama datang dengan cepat.

Semua kecuali kerabat Carlos Garcia terakhir melakukan kontak dengan orang yang mereka cintai pada 22 Mei.

Kerabat dari saudara kandung Valladolid mengatakan mereka terakhir mendengar kabar dari pasangan itu saat mereka sedang mengemudi di mobil mereka sore itu.

Ibu dari Arturo Robles yang berusia 30 tahun mengatakan dia telah meneleponnya dari pusat panggilan pada pagi hari tanggal 22 Mei.

"Saya sudah tiba di tempat kerja, saya akan sarapan dan kemudian saya akan mulai bekerja,” bunyi telponnya kala itu. Setelah itu, keluarga tidak mendengar kabar darinya lagi.

Rekan Jesús Salazar yang berusia 37 tahun mengatakan dia telah menerima pesan terakhir darinya saat dia tiba di call center sore itu juga.

Mayra Velázquez, 29, Jorge Moreno, 28, dan Juan Antonio Estrada, 34, semuanya menghilang pada hari yang sama.

Pihak berwenang negara bagian Jalisco belum mengungkapkan bagaimana, di mana atau mengapa delapan orang itu terbunuh, tetapi kantor kejaksaan mengatakan sedang memeriksa rekaman CCTV setelah penduduk setempat memberi tahu mereka bahwa mereka melihat orang-orang bersenjata menculik sejumlah karyawan dari call center.

Media lokal melaporkan di dalam call center, polisi menemukan ganja, kain berlumuran darah, dan papan tulis bertuliskan nama asing.

Pria yang menyewa tempat sedang dicari oleh polisi.

Walikota Zapopan, tempat call center itu berada, mengatakan bisnis tersebut beroperasi secara ilegal dan "tidak memiliki izin".

"Ini adalah rumah yang beroperasi tanpa izin apa pun, apalagi ketika kami memeriksanya kami perhatikan itu sama sekali bukan call center yang layak, itu sama sekali terlarang," kata walikota.

Surat kabar Milenio mengatakan pusat itu digunakan untuk menipu warga AS dan Kanada dengan menjual properti timeshare yang tidak ada kepada mereka. Keuntungan tersebut diduga digunakan untuk membayar gaji anggota kartel Generasi Baru Jalisco (CJNG).

(Susi Susanti)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya