PDIP Ibaratkan Wacana Duet Ganjar Pranowo dan AHY Seperti Perundingan Negara yang Berkonflik

JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto mengibaratkan masuknya nama Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ke dalam bursa Cawapres Ganjar Pranowo seperti sebuah perundingan dua negara yang berkonflik.

Awalnya, Hasto menyampaikan bahwa PDIP hanya berupaya mengedepankan spirit merangkul semua elemen bangsa. Terlebih, ada masukan terkait nama AHY untuk menjadi pendamping Ganjar Pranowo.

"Ketika ada masukan itu, ya menjadi tanggung jawab dari kami untuk disampaikan ke publik," kata Hasto di sela-sela Rakernas PDIP yang digelar di sekolah partai, Lenteng Agung, Jakarta, Kamis (8/6/2023).

Dia sendiri menyadari jika posisi AHY bersama Partai Demokrat berbeda dengan PDIP dalam konteks Pilpres 2024 ini. Akan tetapi, katanya, ruang-ruang dialog itu harus tetap dilakukan.

Hasto lantas menyinggung hubungan politik antara Iran dan Arab Saudi yang selama ini berkonflik, tapi kemudian baru-baru ini melakukan sebuah perundingan.

"Kita melihat bahwa antara Iran dan Arab Saudi oleh ikut campur Tiongkok itu bisa bertemu sebagai dua negara yang selama ini bertikai, ternyata bisa melakukan perundingan," ujarnya.

"(Jadi) meskipun ada perbedaan posisi politik, (dialog) itu suatu hal yang penting. Karena politik ini harus membuka ruang dialog," tutur dia melanjutkan.

(Fakhrizal Fakhri )