NEW YORK – Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah didakwa atas penanganan dokumen rahasia setelah dia meninggalkan Gedung Putih.
Media AS melaporkan Trump, 76, menghadapi tujuh dakwaan termasuk penyimpanan file rahasia tanpa izin. Tetapi dakwaan tersebut belum dipublikasikan.
Ini adalah dakwaan kedua terhadap Trump dan dakwaan federal pertama terhadap mantan presiden.
Dia berkampanye untuk kembali ke Gedung Putih pada 2024.
Dalam sebuah posting di Truth Social, Trump mengatakan dia tidak bersalah dan telah dipanggil untuk hadir di pengadilan federal di Miami pada Selasa (6/6/2023) sore.
"Saya tidak pernah menyangka hal seperti itu bisa terjadi pada mantan Presiden Amerika Serikat," tulisnya, dikutip BBC.
"Ini memang hari yang kelam bagi Amerika Serikat. Kami adalah negara yang mengalami penurunan serius dan cepat, tetapi bersama-sama kita akan Membuat Amerika Hebat Lagi!,” lanjutnya.