ABU DHABI - Di tengah cuaca panas, hiruk pikuk urbanisasi, dan padang pasir Uni Emirat Arab (UEA), Abu Dhabi sedang berusaha memulihkan hutan bakau pesisir negara itu sebagai bentuk perjuangan melawan perubahan iklim.
Hutan bakau tropis adalah ekosistem kompleks yang berlabuh di sekitar pohon bakau yang tumbuh subur dalam kondisi panas, berlumpur, dan asin yang tidak ramah. Mereka melindungi masyarakat pesisir dari badai dan banjir, menampung spesies yang beragam dan yang sedang terancam, serta dapat mengurangi efek perubahan iklim dengan menangkap karbon di atmosfer.
"Apa yang membuat spesies bakau ini, Avicennia Marina, di Abu Dhabi istimewa, adalah mereka sangat tahan terhadap kondisi yang keras, mereka dapat menahan keasinan air laut yang sangat tinggi, dan suhu yang sangat panas," kata Hamad al-Jailani, seorang ilmuwan di badan lingkungan hidup Abu Dhabi, UEA, dikutip Antara.
Menurutnya hutan bakau merupakan aspek penting dalam perubahan iklim, mengingat suhu di seluruh dunia kini sedang meningkat dan menjadi tidak stabil.
Al-Jailani mengatakan bahwa hanya kurang dari 40 persen hutan bakau Abu Dhabi merupakan hutan bakau buatan dan sisanya alami.