3 Pemabuk Terlibat Perkelahian Berdarah, 1 Motor Dibakar

KOLAKA UTARA - Tiga orang pria terlibat perkelahian menggunakan senjata tajam (sajam) di Dusun II, Desa Sarona, Kabupaten Kolaka Utara (Kolut), Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Minggu 11 Juni 2023, sekira pukul 19.50 Wita.

Ketiganya alami luka sobek akibat terkena tikaman badik dan pukulan saat berduel. Satu unit motor merek Honda CBR 150 cc merah-putih juga hangus dibakar.

Humas Polres Kolut, Aipda Arif Afandi mengatakan, ketiga orang bernama Musliadi dan Hasbir, warga Sorona serta Muhammad Rahmani, berdomisili di Desa Tambuha. Perkelahian itu bermula disaat Rahmani bersama dua rekannya mendatangi Musliadi dan Hasbir yang sedang berada di rumah Firman.

"Pemicunya karena Rahmani tersinggung saat ditegur oleh Musliadi ketika melintas. Keduanya sama-sama dalam pengaruh minuman keras," ucap Aipda Arif, Senin (12/6/2023).

Karena tersinggung, Muhammad Rahmani memutar balik kendaraannya dan mendatangi Musliadi. Diteriakinya dari jalan yang saat itu Musliadi dan rekan-rekannya sedang berpesta miras di rumah Firman.

"Yang pertama menemui Rahmani yakni Hasbir. Ia meminta agar Rahmani sebaiknya pulang tetapi ditolak dan marah," bebernya.

Muhammad Rahmani yang naik pitam langsung menghunus badik di pinggangnya dan mendatangi Musliadi melakukan penyerangan. Hasbir yang coba melerai keduanya juga terkena tikaman di bagian tangan kanan.

Rahmani kepada polisi mengatakan, dirinya menghunus badik untuk membela diri karena lebih dahulu dihajar oleh Hasbir dan rekannya. Disaat ketiganya saling berdarah-darah, Muhammad Rahmani kabur dan meninggalkan motornya di rumah Firman.

"Keluarga Musliadi yang marah mendatangi lokasi kejadian. Motor Rahmani yang ditinggal kabur menjadi sasaran pembakaran," ungkapnya.

Musliadi yang sempat dirawat di puskesmas alami luka sobek di pipi sebelah kiri sekitar 10 cm dan tangan tangan kanan. Sementara pelipis mata kanan Rahmani juga robek terkena pukulan.

"Saling lapor. Ketiganya telah diamankan di Polsek Ngapa dan sedang dilakukan penyelidikan lebih lanjut," tutupnya.

(Awaludin)