Tuduhan, yang diumumkan pada Jumat, (9/6/2023) muncul setelah agen FBI menemukan lebih dari 100 dokumen dengan tanda rahasia di perkebunan pribadi Trump di Florida, Mar-a-Lago pada Agustus. Dokumen-dokumen itu diduga berisi informasi tentang pertahanan dan kemampuan senjata AS dan negara asing, serta rencana kemungkinan pembalasan sebagai tanggapan atas serangan asing.
Jaksa menuduhnya menimbun file, menyimpannya di ballroom dan kamar mandi, dan terlibat dalam konspirasi dengan seorang pembantu untuk menghalangi penyelidikan FBI.
(Rahman Asmardika)