Tentara Kolombia Cari Anjing Pelacak yang Bantu Temukan 4 Anak Hilang di Hutan Amazon, Kerahkan 70 Pasukan Komando

BOGOTA - Wilson, anjing pelacak berusia enam tahun, yang hilang selama pencarian empat anak Pribumi yang hilang selama berminggu-minggu di Hutan Amazon, Kolombia, sekarang menjadi target misi penyelamatan.

Seperti diketahui, keempat anak yakniLesly (13), Soleiny, (9) Tien Noriel (5) dan Cristin (1) ditemukan hidup di Hutan Amazon usai bertahan hidup selama 40 hari akibat pesawat yang mereka tumpangi jatuh.

Lusinan tentara menjelajahi hutan untuk mencari pahlawan anjing yang menghilang saat bertugas dua minggu lalu.

Militer bersumpah untuk tidak "meninggalkan rekan yang tewas" yang mungkin telah menemukan anak-anak itu jauh sebelum tim penyelamat tiba.

Warga Kolombia di media sosial (medsos) juga ikut mendoakan agar anjing itu segera ditemukan.

Mereka juga memasang tagar khusus untuk pencarian anjing itu. #Let'sGoForWilson, #OneIsMissing dan #WilsonNationalHero adalah beberapa dari tag yang ditautkan.

Warga Kolombia juga memasang poster di jendela mereka untuk pemberitahuan ‘Wilson yang hilang’.

Sedangkan yang lain memposting foto kucing mereka dan hewan peliharaan lainnya yang membawa tanda memohon agar anjing itu kembali dengan selamat.

"Pencarian belum berakhir," tegas tentara dalam pernyataan yang dikeluarkan setelah anak-anak itu ditemukan pada Jumat (9/6/2023) lalu.

"Kami akan mencari Wilson, kami akan membawanya kembali,” terang Jenderal Pedro Sanchez Suarez, yang memimpin pencarian anak-anak.

Suarez mengatakan Wilson belum dilengkapi dengan pelacak GPS untuk mencegah "musuh" menemukan dia dan rekan manusianya.

Pada hari hilangnya Wilson, militer bersumpah di Twitter untuk tidak pernah meninggalkan rekan yang gugur di medan perang.

Suárez mengatakan anak-anak menghabiskan tiga atau empat hari dengan Wilson dan mengatakan bahwa mereka menemukan anjing itu sangat kurus.

Saat ini tujuan utama tentara Kolombia adalah menemukan kembali anjing penyelamat itu.

“Kami memiliki pepatah 'Kami tidak pernah meninggalkan elemen,' apalagi keempat anak itu, kami tidak akan meninggalkan Wilson. Tapi kami juga sadar betapa sulitnya menemukannya di kedalaman hutan yang bermusuhan tetapi diberkati,” terangnya.

Jenderal Helder Giraldo Kolombia mengatakan pada Selasa (13/6/2023) bahwa operasi untuk menemukan Wilson akan tetap berlaku sampai anjing itu ditemukan.

"Kami memiliki sekitar 70 pasukan komando yang sedang mencarinya sekarang," katanya.

Sekitar lebih dari 70 tentara tetap dikerahkan di hutan lebat untuk menemukan anjing Belgian Shepherd itu.

Mereka termasuk Cristian David Lara, pawang Wilson sejak dia masih kecil dalam pelatihan.

Lara, seorang kolega mengatakan kepada surat kabar El Spectador, dirinya tidak ingin pergi sampai anjing itu ditemukan.

Wilson adalah orang yang menemukan botol bayi buangan Cristin di vegetasi lebat sekitar empat kilometer (2,5 mil) dari reruntuhan beberapa hari setelah kecelakaan pesawat kecil tanggal 1 Mei yang merenggut nyawa ketiga orang dewasa di dalamnya, termasuk ibu dari saudara kandungnya.

Setelah Minggu-minggu berlalu, sebuah tim yang terdiri dari hampir 200 tentara dan ahli hutan adat disertai beberapa anjing terus menemukan tanda-tanda bahwa anak-anak itu masih hidup. Seperti buah yang setengah dimakan, popok yang dibuang, tempat berlindung darurat, dan jejak kaki.

Pihak militer dalam sebuah pernyataan mengatakan dua minggu lalu, karena kerumitan medan, kelembapan, dan kondisi cuaca buruk, Wilson menghilang diduga karena kebingungan.

Namun, setelah rekan manusianya kehilangan pandangan dari Wilson, bukti muncul bahwa anjing itu mungkin pihak pertama yang menemukan anak-anak. Hal ini terlihat dari jejak kaki anjing terlihat di dekat anak-anak sesaat sebelum tim penyelamat sampai ke mereka.

Dua anak yang lebih tua, Lesly dan Soleiny, sejak itu membuat gambar seekor anjing di tepi sungai dan di tengah pepohonan.

Astrid Caceres, Direktur Institut Kesejahteraan Keluarga Kolombia yang mengawasi pemulihan anak-anak, mengatakan mereka terus berbicara tentang seekor anjing.

“Lesly memberi tahu kami ... tentang seekor anjing yang telah hilang, bahwa mereka tidak tahu kemana perginya, bahwa ia telah menemani mereka untuk sementara waktu," kenangnya.

Tentara Kolombia telah melatih lebih dari 17.000 anjing selama beberapa dekade konflik internal dalam spesialisasi termasuk deteksi bahan peledak, ranjau, serta pencarian dan penyelamatan.

Selain hewan liar, serangga, dan hujan terus menerus di Amazon, Wilson juga berisiko bertemu dengan anggota kelompok bersenjata yang tetap aktif di hutan, memperebutkan narkoba dan perdagangan ilegal lainnya.

Di Bogota, ibu rumah tangga Nora Villa, 55, adalah salah satu dari mereka yang mengikuti nasib anjing tersebut.

"Tolong, semoga mereka melakukan segala kemungkinan untuk menemukan Wilson si doggie!" katanya kepada AFP di jalan kota.

(Susi Susanti)