Nyawanya Diancam Kartel, Wali Kota Meksiko Terpaksa Tinggal di Pangkalan Militer

Rahman Asmardika, Jurnalis
Kamis 15 Juni 2023 15:47 WIB
Montserrat Caballero. (Foto: EPA)
Share :

MEKSIKO CITY – Walikota sebuah kota di Tijuana, Meksiko barat laut telah dipindahkan ke pangkalan militer menyusul ancaman pembunuhan dari kartel dan geng kriminal serta serangan bersenjata terhadap pengawalnya. Montserrat Caballero Ramirez, (40), akan tinggal tanpa batas waktu di markas militer, yang kabarnya berlokasi di selatan Tijuana di pinggiran kota, atas instruksi Garda Nasional.

Pada briefing Selasa, (13/6/2023) pagi, Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador menjanjikan dukungannya kepada Ramirez dan menceritakan bahwa dia telah tinggal di dalam pangkalan militer selama 15 hari terakhir.

"Dia telah dilindungi selama sekira 15 hari sekarang karena dia telah menerima ancaman, dan diputuskan untuk melindunginya. Kami berbicara dengannya dan mencapai kesepakatan untuk membantu dan melindunginya, dan kami akan terus melakukannya," katanya sebagaimana dilansir Anadolu.

Menurut Obrador, ancaman tersebut tidak hanya ditujukan kepada Ramirez tetapi juga kepada Gubernur Tijuana Marina del Pilar dan senator dari negara bagian itu, Jaime Bonilla Valdez.

"Ini benar-benar menyiratkan pengorbanan di pihak Anda. Ini jelas tidak mudah. Saya punya anak laki-laki, keluarga, dan komitmen untuk kota saya adalah apa yang tersirat. Itu tidak menyiratkan dilindungi. Ini menyiratkan bahwa orang yang telah memberikan hasil terbaik terkait keamanan di seluruh negara bagian yang dilindungi," tulis Ramirez di halaman Facebook Balai Kota Tijuana.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya