YUNANI – Kantor hak asasi manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengatakan hingga 500 orang masih hilang dari kapal migran yang tenggelam di lepas pantai Yunani.
Juru bicara Jeremy Laurence mengatakan sejumlah besar wanita dan anak-anak termasuk di antara mereka yang hilang dalam "tragedi mengerikan" yang menewaskan 78 orang itu.
Dia menegaskan hilangnya nyawa yang mengerikan menggarisbawahi perlunya membawa penyelundup manusia ke pengadilan.
Selain itu dia juga meperjelas bahwa pencarian dan penyelamatan di laut adalah "kewajiban hukum dan kemanusiaan".
Dalam pernyataan bersama dengan Organisasi Internasional untuk Migrasi, badan pengungsi mengatakan tindakan pencarian dan penyelamatan harus dilakukan untuk mencegah hilangnya nyawa..
Dikutip BBC, sejak kapal penangkap ikan yang membawa hingga 750 orang tenggelam 50 mil laut dari Pylos di Yunani selatan, peran penjaga pantai semakin diawasi.
Perdana Menteri (PM) sementara Yunani, Ioannis Sarmas, mengatakan penyelidikan menyeluruh terhadap fakta nyata dan penilaian teknis akan dilakukan untuk menentukan apa yang menyebabkan kapal itu tenggelam.