Konflik yang sedang berlangsung antara Rusia dan Ukraina telah meningkat setelah Kyiv meluncurkan serangan balasan yang telah lama digembar-gemborkan pada awal Juni. Sejauh ini, militer Ukraina telah gagal memperoleh keuntungan besar, mengalami kerugian besar dalam prosesnya dan kehilangan sejumlah besar perangkat keras yang dipasok Barat. Menurut perkiraan militer Moskow, sekira 7.500 tentara Ukraina tewas atau terluka di tengah upaya serangan balasan.
(Rahman Asmardika)