Dukun Siberia Gelar Ritual Dukung Kemenangan Militer Rusia di Ukraina

Rahman Asmardika, Jurnalis
Kamis 22 Juni 2023 09:38 WIB
Ilustrasi: Sputnik.
Share :

MOSKOWDukun-dukun Rusia telah meminta kepada roh untuk memberikan kemenangan negara itu dalam konflik di Ukraina dan kesehatan yang baik untuk pasukannya sebagai bagian dari ritual besar yang berlangsung di Republik Tuva di Siberia selatan.

Upacara terbuka diadakan di daerah Mongun-Bulak di Republik Tuva itu pada Rabu, (21/6/2023) pagi, kata organisasi dukun lokal Adyg Eeren kepada kantor berita TASS. Ritual serupa juga dilakukan di bagian lain negara itu, tambahnya.

Hari titik balik matahari musim panas dipilih untuk acara tersebut karena ini adalah waktu yang "sangat kuat" yang dianggap "menguntungkan untuk mendapatkan dukungan dari roh dan leluhur untuk akhir musim panas yang sukses," jelas organisasi tersebut, sebagaimana dilansir RT.

Menurut Adyg Eeren, para dukun “meminta kesejahteraan seluruh umat manusia, untuk kemenangan tentara Rusia dalam operasi militer khusus dan untuk kesehatan mereka” selama ritual tersebut.

Perdukunan adalah sistem kepercayaan yang dianut oleh beberapa masyarakat adat di Siberia dan wilayah Rusia lainnya. Ia memandang manusia sebagai bagian dari kosmos, dengan dukun dianggap sebagai mediator antara dunia orang hidup dan orang mati. Kepercayaan ini dianut oleh Buryat, Evenk, Yakuts, Tuvans, dan kelompok etnis lainnya.

Akhir tahun lalu, para dukun di Peru mengeluarkan prediksi bahwa konflik di Ukraina akan berakhir pada musim panas 2023.

“Semua ini akan tenang. Damai, ketenangan akan datang. Itu yang kami lihat,” kata dukun Cleofe Sedano, yang tinggal di Lima, kepada Reuters. Menurut Sedano, perjanjian damai antara Moskow dan Kiev akan ditandatangani Agustus ini.

Rusia menyatakan bahwa pihaknya sangat ingin menyelesaikan konflik di meja perundingan. Namun, Moskow mengatakan kurangnya proposal yang masuk akal dari Kyiv dan pendukung Baratnya sejauh ini membuatnya tidak punya pilihan selain terus berusaha mencapai tujuannya di medan perang.

(Rahman Asmardika)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya