Dia mengatakan dengan kedatangan lebih banyak kapal dan kendaraan bawah air, operasi pencarian juga akan dilanjutkan di tempat pencarian semula dilakukan. Luas keseluruhan laut yang dijelajahi sekitar 26.000 km persegi (10.000 mil persegi).
"Anda selalu memiliki harapan," kata Kapten Frederick, dikutip BBC.
"Ini adalah operasi pencarian dan penyelamatan 100%,” lanjutnya.
Saat ini ada lima kapal permukaan yang terlibat dalam pencarian, dengan lima lagi menuju ke daerah tersebut dalam waktu sekitar satu hari.
Sementara itu, dua kendaraan yang dioperasikan dari jarak jauh (ROV) yang mencari di bawah air akan bergabung dengan beberapa lagi pada Kamis pagi.
"Kami sedang mencari di mana suara-suara itu terdeteksi. Pagi hari kami akan melanjutkan pencarian di sana dan menempatkan ROV tambahan di tempat pencarian semula dilakukan," katanya.
Sebelumnya pada Rabu (21/6/2023), Laksamana Muda John Mauger dari Penjaga Pantai AS mengatakan kepada BBC bahwa kapal selam dapat memiliki sisa oksigen kurang dari 20 jam, berdasarkan perkiraan awal 96 jam.
“Salah satu faktor yang membuat sulit untuk memprediksi berapa banyak oksigen yang tersisa adalah kita tidak mengetahui tingkat konsumsi oksigen per penumpang di kapal selam tersebut,” ujarnya.