Berbagai badan intelijen juga telah memantau potensi ancaman kudeta yang akan terjadi pada Putin. Ada kemungkinan yang sangat besar ara pembangkang Rusia akan membentuk sebuah aliansi untuk mengkudeta Putin bila saja Rusia menelan kekalahan dari invasi yang mereka lakukan pada Ukraina.
Namun meski begitu, Vladimir Putin masih berupaya mempertahankan sejumlah pilihan untuk terhindar dari kekalahan. Salah satunya, Putin berusaha meningkatkan perang untuk menyeret anggota NATO, tapi menghentikan penggunaan senjata nuklir taktis.
Beberapa analis percaya bahwa gelombang mobilisasi massa dan gejolak ekonomi lebih lanjut dapat memicu protes massal, tetapi yang lain percaya bahwa penduduk sipil Rusia tidak mungkin memicu perubahan rezim.
(RIN)
(Rani Hardjanti)