Sejak kembali menjadi perdana menteri Israel Januari lalu, koalisi Benjamin Netanyahu telah menyetujui pembangunan lebih dari 7.000 unit hunian baru, paling jauh di Tepi Barat.
“Pemerintah Israel mendorong kami dengan kecepatan yang belum pernah terjadi sebelumnya menuju pencaplokan penuh wilayah Tepi Barat,” kata organisasi pemantau permukiman Peace Now dalam sebuah pernyataan yang dilansir dari VOA Indonesia.
Melonjaknya aksi kekerasan dalam beberapa minggu terakhir di Tepi Barat, yang mencakup penyerbuan kota-kota dan desa-desa warga Palestina oleh para pemukim Israel, memicu kecaman dunia internasional dan keprihatinan Gedung Putih.
(Rahman Asmardika)