KEEROM - Dalam rangka meningkatkan perekonomian masyarakat di pedalaman Papua, TNI yang tergabung dalam satuan pengamanan perbatasan RI-PNG, melakukan kegiatan dan upaya kreatif untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah pedalaman Papua.
Seperti yang dilakukan Satgas Yonif 143/TWEJ yang berasal dari Provinsi Lampung, dimana daerah ini merupakan salah satu penghasil kopi terkenal nusantara turut memprakarsai masyarakat menyiapkan lahan untuk djadikan lumbung kopi yang bertempat di Dusun Nowe, Kampung Yuruf, Distrik Yaffi, Kab. Keerom, Papua.
Dansatgas Yonif 143/TWEJ Letkol Inf Ari Iswoyo Timor, mengatakan, berbekal pengalaman yang ada, didukung wilayah dan iklim yang cocok untuk tanaman kopi, pihaknya berinisiatif untuk membuat kebun kopi bersama.
“Ini juga sebagai wujud bakti TNI turut meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat,"ujarnya, Senin (3/7/2023).
“Lahan seluas kurang lebih 1 hektare ini ditanami seribu batang lebih bibit kopi, dengan harapan salah satu wilayah pedalaman di Perbatasan RI-PNG ini menjadi lumbung kopi mengingat prospek dan nilai ekonomi yang sangat baik,” tambah Dansatgas.
Dipimpin langsung oleh Danpos Yuruf Satgas Yonif 143/TWEJ Lettu Inf Sukamto bersama masyarakat membuka lahan sampai dengan menanamnya dikerjakan dengan gotong royong, tampak semangat dan antusias dari masyarakat untuk menjadikan kampungnya menjadi salah satu penghasil kopi di wilayah Papua.
“Dimasa pengabdian Satgas sebagai pasukan pengamanan perbatasan, kami ingin memberikan karya terbaik kepada masyarakat disetiap tempat berbeda agar mempunyai komoditi unggulan masing-masing, seperti budidaya pisang di Ubrub, Vanili di Kalipao dan Kopi di Dusun Nowe Kampung Yuruf dengan harapan masyarakat menjadi sejahtera dan makmur,” tutup Dansatgas.