Dalam kesempatan yang sama, Dirjen PHU Kemenag RI Hilman Latief menyebut inisiatif ini sebagai terobosan baru, untuk mengembalikan manfaat haji ke Tanah Air.
"Kita ingin ada perbaikan. Ini termasuk perlindungan kepada jamaah. Karena jelas dipilihnya, dibelinya, dipotongnya, dan dibagikannya," kata Hilman.
Sementara itu, Wakil Ketua BAZNAS RI Mo Mahdum menyampaikan, BAZNAS ingin membawa Dam ini ke Indonesia adalah karena kepatuhan atas regulasi yang ada dan kepatutan agar manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat Indonesia.
Ia menyatakan, potensi nilai Dam umat Haji Indonesia adalah 230 ribu ekor kambing atau senilai dengan Rp500 miliar.
Mo Mahdum juga menyampaikan terima kasih atas amanah dari Kementerian Agama yang mempercayakan pengelolaan Dam Jamaah Haji Indonesia
(Fitria Dwi Astuti )